Coretan Aksara

2020-06-10 11:23:47 jangan bersedih, masi ada esok hari untuk memperbaiki semuanya.

—takia திற / கருத்து

2020-06-10 11:23:47 aku tidak ingin mencintaimu terlalu dalam,
aku hanya takut sakit hati yang mendalam jika suatu saat nanti kamu akan pergi.

—takia திற / கருத்து

2020-06-10 11:23:47 game ku dulu pernah jadi yang utama.
tetapi semenjak kamu datang game ku menjadi yang kedua setelah kamu

—takia திற / கருத்து

2020-06-06 11:54:27 kelak jika kau tak menemukan aku di jalan pulangmu.
ingatlah, telah kurelakan kita sebagai singgah yang tak pernah ku sesali adanya.
kelak jika bukan aku yang kau cari diujung lelahmu.
ingatlah, doaku masih sama,
semoga kau tak merasakan sakitnya di abaikan.

terimakasih telah melibatkan aku di sebagian takdirmu.
mungkin benar, mati-matian untuk tidak menyerah tetap tidak akan menjamin seseorang untuk bertahan lama.

selamat tinggal,
aku melepasmu.

– Agis திற / கருத்து

2020-06-03 19:01:23 Dunia yang kusanjung, pernah dalam kata bahagia. Haknya selalu ku tinggikan. Gagahnya selalu ku teriakkan. Padahal isinya, hanya sepersen dari tindakan super hikmad.

Rencana yang acap kali ter-realisasikan, terpaksa kubur dalam sepersekian detik helaan. Terpaksa hangus dilalap si jago merah yang sangat memaksa untuk asing.

Debaran jantung ketika itu, memecah, meneriaki segala apa yang ada. Mengumandangkan kesakitan, kekesalan dan kemunafikan atas apa yang terasa. Berteriak dalam ruang hitam yang asal muasalnya dari derita yang tampak kian jelas. Mungkin, ada yang salah dari manusia saat ini. Mungkin, ada dosa yang belum termaafkan saat ini.

— srl. திற / கருத்து

2020-06-03 17:30:42 Hari demi hari,
kita akan mulai menanggalkan lencana.
Meng-akhirkan apa yang pernah dilalui bersama.
Membuat segala ingatan harus musnah sekejap mata.
Pernah berjanji,
membisikkan kata demi kata.
Ujarnya untuk masa depan cerah bersama.
Namun putaran waktu tidaklah abadi lama.
Nyatanya ia lenyap bersama angan-angan indah tentang mimpi kita.

— srl. திற / கருத்து